Dari Hobi Menyanyi, Feby Putri Sukses Mengeluarkan Single


Siapa yang tidak mengenal selebgram sekaligus penyanyi cantik yang bernama Feby Putri.
Perempuan kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan (5 Februari 2000) yang mempunyai nama lengkap Feby Putri Nilam Cahyani. Ia merupakan anak ke-7 dari pasangan M. Djida dan Endang Suciary.

Feby sudah diketahui dari dulu mempunyai bakat dan hobi menyanyi. Tetapi ia baru mengunggah video pertamanya saat duduk di bangku kelas 3 SMP. Feby memanfaatkan media sosial instagramnya @febyputrinc untuk mempromosikan karya-karyanya. Selain itu, ia juga sering meng-cover lagu lalu diunggah melalui channel YouTubenya. 3 tahun lalu, tepatnya 3 Maret 2019 ia mengunggah cover pertamanya, yaitu lagu Celengan Rindu milik Fiersa Besari. Suara emasnya diapresiasi dan mendapat sambutan hangat dari para pendengarnya. Buktinya, saat ini sudah ditonton lebih dari 62 juta kali dan mendapatkan 760 ribu like.
Pada tahun 2019 ia mulai dikenal melalui singlenya yang berjudul “Halu”. Lagu “Halu” dirilis pada 22 Agustus 2019. Lagu itu memiliki durasi sekitar empat menit dua puluh enam detik. Singlenya itu laris di pasaran, dari situ Feby yakin untuk membuat acara untuk penggemarnya (Febyours) bertajuk “Showart 3600 second Halu”. Acara tersebut digelar di Grand Indonesia Kaya pada Kamis (12/9/2019) malam. “Kita menampilkan bukan hanya musik, tetapi ada drama musikal, ada pelukis pasir, dan terakhir ada aku dan teman-teman membawakan lagu halu” kata Feby Putri saat ia ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat. Ia juga pernah tour ke 23 kota yang ada di Indonesia.
Ia menulis lagu “Halu” terinspirasi dari penyakit Skizofrenia. Pada tahun 2018 sebanyak 0,67% masyarakat di Indonesia mengalami gangguan proses berpikir. Sulit membedakan antara halusinasi dengan kenyataan. Feby ingin mengajak para penikmat lagunya itu untuk tegar. Kita harus tegar, karena tidak selamanya kehilangan akan membuat seseorang lemah.

Feby mengunggah Official MV nya pada 8 Desember 2019 melalui channel YouTube miliknya yang bernama Feby Putry NC. Tetapi Official Lyric Videonya baru-baru ini diunggah, 25 Januari 2022. Feby mengungkapkan bahwa aransemen musiknya lebih ke indie dan memilih genre musik folk. Feby bahagia setelah lagunya diunggah ke platform digital dan media sosial, banyak yang suka.
Tidak heran jika video liriknya itu masuk video musik terpopuler No. 57 di YouTube (11/10/2022). Konsepnya menunjukkan kesepian yang dapat dilihat dari gorden/tirai yang terkena angin di pojok ruangan jika dibayangkan seperti seseorang yang merenungi kesepiannya.

Single pertamanya itu pun mendapat banyak respon positif dari masyarakat, terutama dari kalangan remaja karena lagunya cukup mewakili perasaan mereka untuk berhalusinasi. Saat ini MV nya sudah ditonton lebih dari 38 juta kali dan mendapat banyak komentar positif dari warganet.

Saat diwawancarai oleh channel YouTube Sambel Lalap ia mengatakan bahwa lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang berhalusinasi dengan perasaannya sendiri, bisa juga dimaknai tentang seseorang yang kehilangan orang yang dicintainya yang tidak bisa lagi sama-sama di dunia yang fana ini. Ia bercerita juga bahwa lagu halu ini dari cerita orang-orang lalu dirangkap menjadi “Halu”
Menurut saya, liriknya oleh remaja saat ini seringkali dijadikan cara untuk menceritakan tentang perasaan rindu dan juga mengagumi seseorang yang di sayang agar bisa bersama tetapi sulit untuk didapat, sehingga dia berhalusinasi agar seolah-olah orang tersebut ada di sampingnya.
Tetapi jika dilihat dari MV nya sendiri bukanlah tentang percintaan, tetapi tentang orang tua yang mengidap penyakit skizofrenia. Ia merindukan anak perempuannya yang sudah tiada, menciptakan ruang rindu sehingga ia berkhayal ingin hidup bersama dengan putrinya itu.

Feby menuliskan di kolom deskripsi MV nya itu, bahwa Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, prevalensi skizofrenia di Indonesia sebanyak 6,7 per 1.000 rumah tangga. Yang artinya, dari 1.000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai anggota rumah tangga (ART) pengidap skizofrenia. Feby akan memberikan sebagian hasil dari videonya itu untuk membantu paara penderita skizofrenia.
Menurut warganet, penyakit skizofrenia ini belum banyak dipahami oleh orang Indonesia. Sakit mental itu berat, kita harus merangkul dan mendengarkan agar orang tersebut bisa bangkit dan segera sembuh dari penyakit ini. Adanya stigma terhadap mereka yang turun menurun itu tidak mudah untuk dihilangkan. Kita semua perlu diberikan edukasi mengenai kesehatan mental, sayangnya sebagian orang tidak peduli dengan hal itu.

Melalui lagu Halu ini, menurut saya Feby Putri berharap kepada para pendengarnya khususnya masyarakat Indonesia agar lebih menumbuhkan rasa simpati dan tidak memandang sebelah mata orang yang mengidap penyakit Skizofrenia. Kita semua mempunyai hak dan perasaan yang sama.

Author : Talita Nabilah Salma

Dari Hobi Menyanyi, Feby Putri Sukses Mengeluarkan Single | sejarah | 4.5